generasi-sandwich-adalah

Generasi Sandwich Adalah: Kenali 3 Jenisnya Disini

generasi sandwich adalah sebuah istilah yang pertama kali muncul pada tahun 1981 melalui artikel yang ditulis oleh Dorothy Miller untuk The Financial Times.

Kalimat ini digunakan sebagai representasi dari “terjepit”nya generasi orang dewasa di antara tanggung jawab untuk merawat orang tua yang sudah lanjut usia dan mendidik anak-anak mereka sendiri. Perumpamaan ini kemudian berkembang dan menjadi semakin populer untuk menggambarkan fenomena tersebut.

Pelajari 3 jenis Generasi Sandwich dan tantangan unik yang sedang mereka hadapi. Temukan juga perbedaan antara masing-masing jenis dan strategi untuk mengelola berbagai tanggung jawab  secara efektif.

Selain menghadapi tantangan di era yang serba cepat karena canggihnya teknologi, generasi ini juga dihadapkan dengan berbagai rintangan mulai dari cara mengatur keuangan, membagi waktu serta menjaga kesehatan mental. Untuk itu, melalui artikel ini akan dibahas tentang apa saja jenis-jenis dari sandwich generation ini. Simak selengkapnya berikut.

Apa Maksud dari Generasi Sandwich?

Menghadapi rintangan dalam hidup dengan warna yang beragam akan membentuk pribadi yang kuat dan penuh tanggung jawab. Hal ini juga yang dirasakan oleh para generasi sandwich. Generasi sandwich adalah satu generasi yang secara harfiah berada pada posisi yang ditengah-tengah antara memberi perhatian kepada generasi yang lebih tua serta memberikan dukungan untuk mereka yang lebih muda.

Namun tidak sedikit dari mereka yang merupakan seorang generasi sandwich mengalami tekanan dan rasa tanggung jawab ganda yang signifikan. Hal ini yang membuat seseorang berada dalam tantangan dalam mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi, karir dan merawat keluarga. Oleh sebab itu, kenali apa saja jenis dari generasi sandwich dibawah ini.

3 Jenis Generasi Sandwich

Seperti yang sudah dijelaskan pada kalimat diatas. Umumnya generasi sandwich adalah sebuah dinamika dalam kehidupan yang dapat dibagi menjadi tiga jenis. Terbaginya bagian-bagian ini juga menjelaskan tentang cara kerja dari istilah generasi roti lapis ini dan tantangan yang dihadapinya. Lalu, apa saja ketiga itu?

  1. Generasi Sandwich Tradisional

Jenis yang pertama dari generasi sandwich adalah yang sering kali dikenal sebagai generasi traditional sandwich generation. Mereka merupakan orang dewasa yang merawat orang tua dengan usia yang sudah tidak lagi muda dan dihimpit dengan adanya kewajiban untuk merawat anak-anak atau saudara kandung mereka.

Kendati demikian, tipe ini adalah yang paling umum diketahui dan dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat. Sehingga bagi siapa saja yang menjadi bagian dari generasi sandwich tradisional ini dituntut harus mampu untuk membagi waktu, perhatian dan sumber daya antara dua generasi tersebut.

  1. Club Sandwich Generation

Hampir di semua orang tentu saja memiliki beban dan tanggung jawabnya masing-masing. Namun tidak akan sebesar yang dirasakan bagi pengguna dengan tipe club sandwich generation ini. Bagaimana tidak, selain harus memberikan fasilitas hidup untuk keluarganya, mereka juga harus menanggung biaya untuk kebutuhan kakek-nenek yang merupakan orang tua dari ayah atau ibu.

Sehingga menimbulkan persepsi bahwa tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja para generasi yang berada di point kedua ini juga akan menafkahi hidup cucu-cucunya apabila mereka sudah memiliki cucu. Biasanya, generasi sandwich tercipta berasal dari seseorang yang lahir dan dibesarkan dari keluarga dengan jumlah besar.

  1. Open Faced Sandwich Generation

Terakhir ada istilah yang menyebutkan bahwa bagi siapa saja yang sudah dalam status berkeluarga alias lepas dari tanggung jawab kedua orang tua dan beralih tanggung jawabnya kepada suami disebut sebagai generasi open sandwich generation. Bagi siapa saja yang tergabung ke dalam generasi ini mereka tetap menanggung kewajiban dan tanggung jawab untuk merawat kedua orang tua.

Dalam lingkungan yang dinamis dan kompleks, generasi sandwich adalah sebuah generasi yang terus menunjukkan ketangguhan dan keberanian dalam menjalankan tanggung jawab gandanya. Mari beri apresiasi serta akui peran penting mereka dalam menjaga keseimbangan antara keluarga, karir, dan kebahagiaan pribadi.

Back to top